Bayuwangi Barat - Dalam rangka mitigasi terjadinya bencana alam erupsi Gunung Raung Polisi Hutan bersama dengan Koramil Songgon melakukan pemantauan situasi lapangan dan berkordinasi dengan Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, pada Kamis (26/12/2024).
Pantauan terakhir Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung pada Rabu (25/12/2024) mulai pukul 00.00-24.00 WIB, asap erupsi masih terlihat membubung di atas puncak kawah dan Sebelumnya diberitakan, Gunung Raung kembali erupsi pada Selasa (24/12/2024) pagi, pukul 09.30 WIB.
Baca juga:
Wisuda Sekolah Lansia Tangguh Kota Pasuruan
|
Laporan Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, Burhan Alethea, tinggi kolom letusan teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak, atau sekitar 5.332 meter di atas permukaan laut.
Petugas PPGA Raung, Burhan Alethea dikonfirmasi, Kamis (26/12/2024) pagi mengatakan asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih, dengan intensitas sedang hingga tinggi, mencapai ketinggian 50-500 meter di atas puncak.
“Intensitas erupsi Gunung Raung ini cenderung melemah jika dibandingkan awal erupsi pada Selasa (24/12/2024) pukul 09.30 WIB, dengan intensitas tebal dan tinggi kolom mencapai 2.000 meter dan kami terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik dan memberikan rekomendasi agar masyarakat tetap waspada, terutama tidak mendekati area kawah dengan radius 3 kilometer, ” jelas Burhan.
“Arah angin cenderung ke timur dan selatan, sehingga masyarakat di wilayah tersebut diminta waspada terhadap sebaran abu vulkanik. Kendati demikian, hingga saat ini, belum ada laporan dampak abu vulkanik terhadap permukiman warga, ” pungkasnya.
Mewakili Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Barat, Asisten Perhutani (Asper) Rogojampi, Nova Aleksandra mengatakan bahwa pemantauan yang dilakukan bersama dengan Danramil Songgon ini untuk mitigasi terjadinya bencana erupsi gunung Raung.
“Kami juga bersama dengan Danramil Songgon melakukan kordinasi dengan Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung dan mendapat penjelasan detail sehingga dapat menjadi pertimbangan untuk melakukan strategi penanganan bencana erupsi Gunung Raung selanjutnya, ” kata Nova.
Hadir dalam kegiatan kordinasi di Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung tersebut antara lain Danramil Songgon Kapten (Inf) Yuliyanto bersama anggotanya, Asisten Perhutani (Asper) Rogojampi bersama dengan KRPH Bayu dan ditemui secara baik dan komunikatif dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, Burhan Alethea.@Red.