Jember - Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jember menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir yang terjadi pada 24 Desember 2024 di Sungai Jambearum Desa Jambearum Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember. Bantuan diserahkan langsung oleh Administratur Perhutani KPH Jember, Eko Teguh Prasetyo, kepada Kepala Desa Jambearum, Sutikno, bertempat di Rumah Kepala Desa Jambearum, pada hari Jum’at (27/12/2024).
Bantuan yang diserahkan berupa uang tunai senilai Rp 4.000.000, - dari Perhutani KPH Jember, dan uang tunai senilai Rp 1.000.000, - dari Serikat Karyawan Perhutani DPD Jember. Dalam kesempatan tersebut Administratur Perhutani KPH Jember, Eko Teguh Prasetyo; didampingi oleh Wakil Adm KSKPH Jember Utara, Budi Prihartono; Wakil Adm KSKPH Jember Selatan, Suyono; Asper/KBKPH Sumberjambe, Eko Wicaksono; dan KRPH Jambearum, Teguh Priono.
Administratur KPH Jember dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwasannya pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Perhutani kepada masyarakat Desa Jambearum yang terdampak banjir dan berharap bantuan yang diserahkan dapat memberikan manfaat khususnya dalam membantu pembiayaan perbaikan pipa-pipa air bersih yang rusak akibat banjir.
Sementara itu Kepala Desa Jambearum memyampaikan terimakasih atas bantuan yang diserahkan oleh Perhutani semoga bantuan yang diserahkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya yang terdampak banjir.
Baca juga:
Perhutani Konsolidasi dengan LMDH
|
Selain kejadian banjir, juga terjadi kejadian tanah longsor di kawasan hutan Perhutani RPH Jambearum BKPH Sumberjambe yang disebabkan oleh intensitas curah hujan yang berlangsung sangat intensif meskipun kondisi hutan di sekitar lokasi bencana masih tergolong rapat & terjaga kelestariannya.
Sebagai upaya percepatan rehabilitasi lahan pada titik lokasi tanah longsor tersebut, direncanakan Perhutani KPH Jember akan melakukan kegiatan penanaman dengan jenis-jenis tanaman yang memiliki perakaran kuat sehingga diharapkan dapat menopang tanah lebih kuat dan terhindar dari bencana tanah longsor akibat intensitas hujan yang berlangsung sangat intensif.@Red.
Baca juga:
Wisuda Sekolah Lansia Tangguh Kota Pasuruan
|